Sejarah singkat berdirinya MTsN 1 Surabaya

      Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Surabaya dirintis berdirinya mulai tahun 1979 di lokasi ( Yayasan MUSRA ) Jl. Petemon Timur No. 45 Surabaya dengan status Filial dari MTsN Sidoarjo, sampai awal tahun 1980 dengan SK Menteri Agama No. 27 Tahun 1980, tanggal, 31 Mei 1980 secara resmi berdirilah MTs Negeri Surabaya 1 hasil dari Relokasi MTsN Mrican Kediri, kemudian tahun pelajaran 1984/1985 pindah lokasi ketempat milik Kantor Departemen Agama Kodya Surabaya di Jl. Baratajaya Pasar Burung Surabaya Telp. 031 – 5042526, dibawah pimpinan Bpk. Drs. H. Badruzzaman.

      Pada masa kepemimpinan Bapak Drs. H. Badruzzaman MTsN 1 Surabaya dapat membeli sebidang tanah seluas + 5000 M² dan membangun sebuah gedung dengan kapasitas 3 (Tiga) ruang kelas, 1 (Satu) ruang Kepala Madrasah 1 (Satu) untuk ruang perkantoran/guru, 1 (Satu) ruang kamar kecil untuk guru dan siswa dan segala perobotnya dari dana APBD/DIP dan dana dari BP-3 serta ditempati mulai tahun ajaran 1996/1997 sampai sekarang.

Pada tahun 1995 Bapak Drs. H. Badruzzaman dimutasi ke MTsN Sidoarjo dan sebagai pengganti beliau, Depag Kodya Surabaya menugaskan Bapak. Drs. H. Taman Syirajuddin diawal kepemimpinan beliau beserta Pengurus BP-3 membangun Masjiud “ Al Amin “ di tengah 3 (Tiga) lokasi Madrasah, pada masa ini pula MTsN 1 Surabaya mendapat proyek dari Pemerintah 3 (Tiga) local kelas, kemudian. Tahun ajaran 1996/1997 mendapat tambahan lagi sebanyak 6 (Enam) local kelas (Gedung bertingkat), dengan jumlah murid yang terus bertambah hingga mencapai 1000 (Seribu) siswa lebih, dan untuk menciptakan lingkungan madrasah yang asri beliau melakukan penghijauan  dengan menanam aneka pepohonan yang sekarang menambah asrinya lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Surabaya.

Pada tahun 1999 Bapak Drs. H. Tamam Syirajuddin mutasi ke MTs Negeri 2 Surabaya, untuk itu Depag Kodya Surabaya menugaskan Bapak. Drs. H. Rostam, pada masa kepemimpunan beliau MTs Negeri 1 menambah bangunan sebanyak 4 (Empat) local kelas ( 2 lokal kelas proyek ASWI, dan 2 lokal kelas dana dari BP-3 setengah jadi), Pemavingan sebagian halaman depan madrasah, pemasangan PDAM, Pengadaan Laboratorium Bahasa dan Komputer serta peninggian pagar tembok beserta pintu gerbangnya.

Pada tahun 2003 Bapak H. Rostam menjalani Purna Tugas, sebagai pengganti beliau Depag Kota Surabaya mengangkat Bapak. Drs. H. Nasrip Ibrahim guru MAN Surabaya.

Sejak awal masuk ke MTs Negeri 1 Surabaya dengan dibantu oleh seluruh staf pimpinan, Pengurus BP-3/Komite Madrasah dan seluruh warga madrasah termasuk para siswa selalu berusaha memperbaiki keadaan yang ada diantaranya.

• Merehab tempat wudlu dan seluruh kamar mandi guru dan siswa serta menambah 5 (Lima) kamar mandi baru untuk siswa.
• Pengadaan Laboratorium IPA (Lengkap), Pemindahan ruang dan penambahan 12 unit computer untuk siswa.
• Meninggikan dan meneruskan pemavingan seluruh halaman depan/didalam madrasah.
• Meninggikan dan mengeramik kelas-kelas yang selalu dilanda banjir. belum selesai dan rusak.
• Membuat dan menata taman dihalaman depan dan didalam/belakang madreasah.
• Penambahan dan pengadaan komputer diruang Kantor (Administrasi) dan guru
• Mendirikan wartel, jaringan internet (dalam proses) dan penataan kantin siswa.
• Perbaikan diseluruh mebeler (meja/kursi) siswa yang rusak.
• Penataan sistem dan penertiban terhadap warga madrasah menuju yang lebih baik

 Pada tahun 2008 Bapak H. Nasrip Ibrahim menjalani Purna Tugas, sebagai pengganti beliau, Depag Kota Surabaya mengangkat Bapak. H. Mohamad Fathul Yaqien, S.Pd yang sebelumnya adalah kepala MTsN 3 Surabaya. Beliau dalam memimpin madrasah ini juga telah membenahi beberapa sarana dan prasarana madrasah diantaranya adalah :

• Renovasi ruang guru dengan mebeler dan dengan fasilitas AC
• Mendapatkan bantuan Pembangunan Ruang Perpusatakaan melalui DIPA tahun 2009
• Meninggikan lantai Masjid

Pada tahun 2010 Bapak H. H. Mohamad Fathul Yaqien, S.Pd pindah tugas di pengawas Kantor Kementerian Agama Sidoarjo, sebagai pengganti beliau, Depag Kota Surabaya mengangkat Bapak. Drs. H. Saoedjan Dihanto, MM yang sebelumnya adalah kepala MTsN 2 Surabaya. Beliau memng masih belum lama untuk memimpin madrasah ini tapi beliau langsung juga membenahi beberpa sarana dan prasarana juga bersama siswa dan juga guru beserta karyawan untuk ikut membenahi aturan dan kedisiplinan dilingkungan madrasah. Bahkan beliau langsung merenovasi masjid menjadi 2 lantai yang dulunya masih 1 lantai kurang representatif untuk kegiatan ibadah siswa.